Langkah-Langkah Penting dalam Proses Pembuatan Lensa Kontak
Dalam industri manufaktur optik, lensa kontak telah membawa revolusi. Hari-hari ini, kita melihat banyak orang, baik pria maupun wanita, menggunakan lensa kontak untuk memperbaiki rabun jauh, rabun jauh dan masalah penglihatan lainnya. Jenis lensa ini praktis dan mudah digunakan dibandingkan dengan lensa kaca yang berat dan rapuh. Dengan begitu banyak orang menggunakan lensa kontak di seluruh dunia, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana mereka dirancang secara akurat terlepas dari produksi massal tersebut setiap tahun.
Anda harus ingat ada dua jenis lensa kontak: lensa kontak lunak dan lensa Permeable Gas Kaku. Anda perlu polimer plastik hidrofilik yang disebut hidrogel untuk membuat kontak lunak. Bahan-bahan ini mudah
lindungi mata dari radiasi menyerap air dan menjadi lunak dan fleksibel tanpa kehilangan kemampuan optiknya. Lensa kontak lunak silikon hidrogel terbaru termasuk varietas yang permeabel.
Jenis lensa lainnya adalah lensa RGP atau Rigid Gas Permeable yang terbuat dari bahan yang lebih keras untuk penggunaan jangka panjang.
Proses Pembuatan Lensa Kontak
Cetakan Injeksi
Metode yang paling populer dan paling hemat biaya untuk pembuatan lensa kontak lunak adalah pencetakan injeksi. Dalam proses ini, pekerja memanaskan bahan lensa untuk membentuk cairan yang kemudian disuntikkan ke cetakan pra-potong di bawah tekanan. Setelah lensa didinginkan, lensa dikeluarkan dari cetakan yang memberi mereka bentuk khusus. Pekerja juga memoles ujung lensa untuk membuatnya halus dan terhidrasi sebelum mengirimnya untuk pemeriksaan kualitas akhir. Namun, harap dicatat bahwa cetakan injeksi hanya dapat digunakan untuk memproduksi lensa kontak lunak. Proses ini membantu Anda membuat kontak dengan lebih cepat. Itu bahkan lebih murah daripada metode pemotongan bubut yang disebutkan di bawah ini.
Pemotongan Bubut
Dalam proses ini, bahan lensa dipasang secara individual pada poros berputar dan dibentuk dengan alat pemotong presisi. Setelah membentuk permukaan depan dan belakang, pekerja melepaskan lensa dari mesin bubut dan memolesnya dan melembabkannya sebelum pemeriksaan kualitas. Dibandingkan dengan cetakan injeksi, pemotongan bubut melibatkan lebih banyak langkah. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan alat dan teknologi canggih membuat proses ini kurang memakan waktu dan tidak rumit. Pemotongan bubut sangat cocok untuk membentuk lensa yang lebih kompleks seperti lensa kontak RGP.
Bahan yang Digunakan untuk Membuat Lensa Kontak
Untuk Kontak Lembut
Anda dapat menggunakan hidrogel untuk pembuatan lensa lunak. Ini adalah polimer penyerap air yang menggunakan kadar air untuk mengirim oksigen ke mata melalui kontak.
Lensa Hydrogel Grade memiliki kapasitas yang bervariasi untuk merendam air. Ada beberapa lensa yang dapat menampung hingga 70% air. Ketika sebuah lensa menyerap air, ukurannya secara otomatis meningkat yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna. Kontak yang lebih tipis memiliki kadar air yang rendah.
Silicone Hydrogel adalah jenis soft lens terbaru yang memiliki lebih banyak permeabilitas oksigen dan kadar air yang rendah.
Untuk Kontak Keras
Anda memerlukan polimer keras (plastik) untuk pemodelan lensa keras, yang secara alami permeabel
klinik mata jakarta memungkinkan oksigen mencapai mata Anda. Plastik keras memberikan kejernihan optik yang lebih banyak dan dapat dengan mudah mengirim oksigen dari satu sisi ke sisi lainnya.
Untuk meningkatkan permeabilitas oksigen dalam kontak, para ilmuwan menggunakan fluor, yang memungkinkan orang untuk memakai lensa keras untuk waktu yang lama.